12 Pertanyaan Umum Wawancara Kerja
Cool Plato - Wawancara kerja merupakan hal yang dilakukan sebelum kamu bisa bekerja ditempat kamu melamar pekerjaan
Biasanya wawancara akan berlangsung dalam waktu yang cukup lama atau tergantung dengan skill yang kamu miliki
Tetapi jika kamu merasa kurang percaya diri karena skill yang kamu miliki dibawah rata rata orang biasanya, kamu dapat berlatih dengan memahami pertanyaan-pertanyaan ketika wawancara
Dengan memahami pertanyaan-pertanyaan ketika wawancara membuat kamu menjadi lebih siap untuk memberikan jawaban yang membuat si pewawancara merasa puas dan mempertimbangkan kamu untuk dapat di terima di perusahaan yang kamu tuju
Berikut ini adalah 12 pertanyaan umum wawancara kerja yang dapat membantu kamu lebih siap ketika wawancara kerja
Ceritakan Tentang Diri Kamu
Pertanyaan ini dapat kamu gunakan untuk menunjukkan siapa diri kamu sebenarnya dan usahakan buat si pewawancara menjadi tertarik dengan kamu
Ada hal yang perlu kamu perhatikan ketika diminta untuk menceritakan diri kamu. Ceritakan tentang riwayat pendidikan dan pekerjaan kamu bukan menceritakan tentang diri kamu sendiri
Karena sebenarnya pewawancara juga tidak terlalu perduli dengan kehidupan pribadi kamu
Team pewawancara lebih tertarik untuk mendengarkan cerita tentang bagaimana ketika kamu bersekolah dulu dan pekerjaan apa saja yang sudah pernah kamu jalani
Saat diminta untuk menceritakan diri kamu, usahakan kamu sudah menceritakan semuanya kurang dari 2 menit
Karena jika diatas 2 menit sudah terhitung cukup lama dan fokus pewawancara juga sudah mulai terganggu
Karena sebenarnya pewawancara juga tidak terlalu perduli dengan kehidupan pribadi kamu
Team pewawancara lebih tertarik untuk mendengarkan cerita tentang bagaimana ketika kamu bersekolah dulu dan pekerjaan apa saja yang sudah pernah kamu jalani
Saat diminta untuk menceritakan diri kamu, usahakan kamu sudah menceritakan semuanya kurang dari 2 menit
Karena jika diatas 2 menit sudah terhitung cukup lama dan fokus pewawancara juga sudah mulai terganggu
Menurut Kamu, Kamu Pantas di Tempatkan di Posisi Apa?
Pertanyaan ini hanya dapat kamu jawab jika kamu sudah melakukan riset atau mencari lebih dalam tentang perusahaan tempat kamu melamar
Karena jika kamu belum melakukan riset tentang perusahaan tersebut, kamu akan lebih sulit untuk dapat menjawab pertanyaan yang kedua ini
Jika kamu sudah melakukan riset tentang perusahaan tempat kamu melamar, maka langkah selanjutnya adalah kamu cukup mendengarkan dengan seksama apa yang dikatakan oleh si pewawancara tentang perusahaan
Langkah selanjutnya adalah kamu rubah ke dalam 'bahasa' kamu sendiri setelah kamu tau informasi tentang perusahaan dari si pewawancara
Hal ini dapat membuat kamu terlihat menjadi lebih cerdas dalam mengatur situasi dan mengambil keputusan
Tentunya hal ini juga sudah diprediksi oleh si pewawancara sehingga kamu akan memiliki nilai lebih diantara pelamar pekerja yang lainnya
Mengapa Kamu Menginginkan Pekerjaan Ini?
Untuk menjawab pertanyaan seperti ini jangan langsung menjawab kepada 'point'nya
Kamu dapat menjawab pertanyaan ini dengan cara memperlihatkan bahwa kamu mengetahui banyak tentang perusahaan tempat kamu melamar
Beritahu ke mereka jika kamu adalah orang yang paling tepat untuk mengisi posisi yang kamu inginkan
Jelaskan juga alasannya mengapa kamu pantas untuk berada di posisi tersebut, pastikan kamu menjawab pertanyaan ini dengan nada bicara yang meyakinkan agar si pewawancara juga yakin untuk menempatkan kamu diposisi yang kamu inginkan
Jangan pernah menjawab pertanyaan ini dengan nada bicara yang kurang meyakinkan. Karena si pewawancara akan berfikiran jika kamu adalah orang yang cepat putus asa
Apa Kekuatan/Kelebihan Kamu?
Pada pertanyaan ini adalah waktu yang tepat untuk menunjukkan kepada si pewawancara jika kamu adalah orang yang mereka cari dan mereka butuhkan
Untuk menunjukkan kepada mereka jika kamu memiliki kekuatan/kelebihan yang mereka cari kamu harus memperhatikan beberapa hal
Karena jika kamu terlalu jauh atau terlalu banyak menunjukkan kekuatan/kelebihan kamu, besar kemungkinannya posisi yang kamu inginkan tidak kamu dapatkan
Lalu bagaimana caranya untuk dapat menunjukkan kekuatan/kelebihan dengan tepat kepada si pewawancara?
Kamu dapat mengikuti tips berikut ini :
- Ketahui 5 hal yang kamu kuasai
- Kaitkan hal yang kamu kuasai tadi ke pekerjaan yang kamu inginkan
- Jaga agar jawaban kamu tidak terlalu panjang
Jika kamu mengikuti tips diatas besar kemungkinannya kamu dapat dengan mudah untuk menjawab pertanyaan ini
Apa Kelemahan/Kekurangan Kamu?
Untuk menjawab pertanyaan ini, jangan pernah menjawabnya dengan memberitahukan kelemahan-kelemahan diri kamu yang sebenarnya
Karena jika kamu memberitahukan hal tersebut kepada si pewawancara, maka kemungkinan kamu untuk dapat diterima kerja akan semakin menurun
Gunakan trik berikut ini untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menjebak seperti ini :
- Ubah kebiasaan negatif menjadi kebiasaan positif
Contohnya adalah seperti ini : 'Saya sering
lupa waktu dalam bekerja, kadang tanpa sadar sudah lewat waktu untuk pulang tetapi saya masih tetap bekerja'
- Jelaskan kepada si pewawancara hal apa yang akan kamu lakukan untuk mengakhiri kebiasaan buruk kamu
Untuk hal diatas dapat kamu lakukan jika kamu sudah terlanjur memberitahukan kebiasaan buruk kamu kepada si pewawancara
Jelaskan dengan detail hal-hal apa saja yang akan kamu lakukan untuk mengakhiri kebiasaan buruk yang kamu miliki selama ini
- Kaitkan dengan posisi pekerjaan yang kamu incar
Setelah mengetahui 2 trik diatas maka langkah selanjutnya adalah kamu kaitkan jawaban-jawaban yang kamu berikan agar kamu mendapatkan posisi pekerjaan yang kamu inginkan
Jelaskan Kepada Kami, Jika Nanti Kamu Melakukan Kesalahan, Apa yang Akan Kamu Lakukan?
Pertanyaan ini bermaksud untuk mengetahui apakah kamu orang yang memiliki tanggung jawab yang besar serta inisiatif yang tinggi atau tidak
Karena si pewawancara pasti akan dengan mudah mengetahui kepribadian kamu jika kamu memberikan jawaban yang kurang tepat
Dan dari jawaban kamu yang berikan juga akan terlihat apakah kamu pantas untuk bekerja di perusahaan yang kamu tuju
Lalu, bagaimana caranya agar dapat menjawab pertanyaan yang cukup berat seperti ini?
Kamu bisa mengikuti tips dari Cool Plato berikut untuk membantu kamu menjawab pertanyaan dengan mudah
- Siapkan 2 sampai 3 jawaban pamungkas
Ketika kamu mendapatkan pertanyaan seperti ini dan kamu sudah melakukan riset tentang perusahaan tempat kamu melamar pekerjaan
Maka akan dengan mudah kamu bisa memiliki 2 sampai 3 jawaban pamungkas versi kamu sendiri
Setelah kamu memiliki jawaban pamungkas tadi, ingat jangan berikan jawaban yang terlalu panjang dan terlalu lama durasinya
- Kaitkan jawaban pamungkas dengan pekerjaan
Memang bagus kamu memiliki jawaban pamungkas apalagi jika jawaban kamu membuat si pewawancara menjadi tertarik dengan kamu
Tapi jawaban-jawaban pamungkas tadi akan sia-sia jika tidak ada kaitannya dengan pekerjaan yang akan kamu kerjakan nantinya
Selain dari itu jika kamu sukses mengkaitkan antara jawaban pamungkas kamu dengan pekerjaan maka kemungkinan kamu dapat diterima bekerja menjadi lebih besar
Bagaimana Cara Kamu Mengatasi Konflik di Tempat Kerja?
Pertanyaan ini sebenarnya adalah untuk menguji kemampuan kamu dalam bersosialisasi dengan orang lain
Baik kemampuan antara individu dengan individu, individu dengan kelompok maupun sebaliknya
Sebaiknya kamu menyiapkan jawaban yang paling tepat dan relevan untuk menjawab pertanyaan ini
Contohnya adalah : 'Saya orang yang bisa beradaptasi dengan cepat di berbagai tempat dan situasi. Karena itu saya dapat dengan mudah mengatasi konflik-konflik yang ada di perusahaan'
'Saya bisa menjadi orang ketiga untuk bermediasi dengan mereka yang bermasalah atau jika saya yang terlibat konflik, saya tidak akan segan untuk menanyakan kepada rekan kerja saya yang memiliki masalah dengan saya agar cepat terselesaikan dengan baik'
Itu contoh versi Cool Plato yang dapat kamu gunakan untuk menjawab pertanyaan seperti ini
Sebenarnya untuk mendapatkan jawaban yang tepat dan relevan, hanya diri kamu sendiri-lah yang dapat menemukan jawaban terbaik versi diri kamu sendiri
Konflik juga bukan hanya seperti percekcokan atau rasa tidak suka kepada rekan kerja kita semata
Tetapi konflik bisa berupa opini atau ide-ide. Untuk mengatasi konflik berupa opini dan ide-ide adalah kamu cukup menjadi pendengar yang baik untuk mereka yang suka 'omong banyak'
Kamu harus bisa menemukan kelemahan dari opini atau ide-ide rekan kerjamu tadi dan kamu berikan opini atau ide-ide kamu sendiri tanpa menyudutkan rekan kerjamu tadi dan memperkeruh konflik yang terjadi
Karena jika kamu hanya menjadi pendengar yang baik ketika rekan kerjamu menyampaikan opini atau ide-idenya maka ada kemungkinan dia yang akan dipandang memiliki nilai lebih, bukan diri kamu
Selain konflik tentang opini dan ide. Konflik juga dapat terjadi karena permasalahan pribadi masing-masing
Untuk mengatasi konflik pribadi adalah jangan pernah membawa masalah tersebut ketika kamu sedang berada di tempat kamu bekerja
Tetap bekerja layaknya seorang professional dan menghiraukan permasalahan pribadi yang kamu punya
Tidak semua konflik adalah hal yang buruk, terkadang konflik membuat kita menjadi lebih kreatif dalam memecahkan masalah yang sedang kita hadapi
Karena kamu tau bahwa konflik bisa membuat kamu menjadi lebih kreatif, maka tunjukkan kepada atasanmu bahwa kamu adalah orang yang kreatif dalam situasi dan kondisi apapun terutama dalam memecahkan situasi dan menenangkan konflik
Tidak semua konflik adalah hal yang buruk, terkadang konflik membuat kita menjadi lebih kreatif dalam memecahkan masalah yang sedang kita hadapi
Karena kamu tau bahwa konflik bisa membuat kamu menjadi lebih kreatif, maka tunjukkan kepada atasanmu bahwa kamu adalah orang yang kreatif dalam situasi dan kondisi apapun terutama dalam memecahkan situasi dan menenangkan konflik
Berikan Kami Contoh Bagaimana Cara Kamu Bekerja di Dalam Team?
Pertanyaan berikut ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana diri kamu lebih dalam
Terutama untuk mengetahui seperti apa diri kamu ketika kamu sedang bekerja sama di dalam team
Untuk menjawab pertanyaan ini alangkah baiknya jika kamu menjawab dengan sangat hati-hati
Kamu dapat menjawab pertanyaan ini dengan memberikan contoh atau demonstrasi seperti apa dan bagaimana ketika kamu bekerja di dalam team
Contohnya seperti ini :
'Jika saya sedang menjadi seorang Leader, saya akan memerintahkan bawahan saya dengan instruksi yang sangat jelas dan berusaha tetap membantu bawahan saya jika ia mengalami kesulitan'
Atau
'Jika saya menjadi bawahan, saya akan mengikuti instruksi dengan baik, saya akan menjadi bawahan yang setia mengikuti perintah yang diberikan kepada saya'
Jika kamu adalah calon pekerja yang baru lulus dari sekolah/kuliah dan sama sekali tidak memiliki pengalaman kerja
Kamu dapat menjawab pertanyaan ini dengan cara menceritakan kepada si pewawancara tentang hal-hal apa saja yang sudah pernah kamu lakukan ketika kamu masih bersekolah
Ceritakan pengalaman kamu ketika mengurus organisasi atau ketika kamu menjadi seorang relawan pada event tertentu
Bahkan ketika kamu terlibat pada projek-projek tertentu dapat kamu gunakan sebagai bahan jawaban kamu
Jika masih belum bisa membantu kamu untuk menjawab pertanyaan ini, kamu bisa menggunakan hobi atau kegiatan olahraga yang kamu senangi
Jangan lupa kamu kaitkan kembali dengan posisi pekerjaan yang kamu inginkan
Apa Prestasi Terbaik yang Kamu Punya?
Banyak pelamar pekerjaan mati kutu ketika akan menjawab pertanyaan ini. Kebanyakan dari mereka bingung dan ragu untuk menjawab
Kenapa mereka ragu? Karena mereka sudah terlebih dahulu merasa malu dan minder karena sadar belum memiliki prestasi yang cukup untuk dibanggakan
Apakah hal tersebut salah? Tentu tidak karena itu adalah hal yang secara otomatis akan terjadi ketika kita merasa malu
Kamu dapat mengatasi rasa malu dan minder dengan trik dari Cool Plato berikut ini :
- Jangan terpaku dengan bayangan jika prestasi itu adalah hal yang selalu 'Wow'
Jika hingga saat ini kamu masih belum memiliki prestasi yang cukup, maka kamu tidak perlu untuk memaksakan diri kamu untuk mencari prestasi lainnya
Hal yang dapat kamu lakukan adalah kamu cukup menceritakan tentang bagaimana kamu bisa menjuarai apapun itu
Atau kamu bisa menceritakan tentang bagaimana kamu bersaing untuk mendapatkan beasiswa namun akhirnya gagal
Kamu juga bisa menceritakan tentang bagaimana susah payahnya kamu mendirikan usaha kamu sendiri walaupun akhirnya gagal
Hal-hal seperti tadi setidaknya dapat menutupi kekurangan kamu yang belum memiliki prestasi yang cukup
Kamu bisa menutupinya dengan memperlihatkan betapa kerasnya keinginan kamu untuk bisa bekerja di perusahaan yang kamu incar
Kamu juga bisa menutupinya dengan menceritakan tentang bagaimana ulet dan sabarnya kamu ketika kamu sedang memulai usaha kamu sendiri walaupun gagal
- Jujur !
Untuk pertanyaan seperti ini kejujuran adalah hal yang diharuskan dan memang harus seperti itu
Karena jika kamu menuliskan/menceritakan kebohongan tentang prestasi yang kamu punya maka kamu akan kesulitan sendiri pada akhirnya
Hal ini dapat dibuktikan jika atasan kamu meminta kamu untuk membuat projek besar dalam waktu yang singkat
Dan sebenarnya kamu sama sekali tidak mengerti tentang projek yang menjadi tanggung jawab kamu
Ingat, jujur lebih baik dan akan membuat kamu menjadi lebih tenang ketika bekerja dibandingkan dapat bekerja tetapi selalu dipenuhi rasa khawatir karena berbohong
Apa Tujuan Terbesar Kamu? Kamu Akan Menjadi Apa di 5 Tahun Mendatang?
Pertanyaan ini memiliki tujuan untuk mengetahui tujuan sebenarnya dari apa yang kamu inginkan
Perusahaan akan menerima orang-orang yang memiliki visi dan misi yang jelas di kehidupan pribadinya
Tetapi masih banyak juga calon pekerja yang menjawab pertanyaan ini secara kurang tepat
Padahal pada pertanyaan ini-lah bisa menjadi penentu apakah kamu dapat bekerja di perusahaan yang kamu inginkan atau tidak
Cool Plato akan membagikan tips mudah bagaimana cara tepat menjawab pertanyaan umum wawancara kerja seperti ini :
- Ceritakan tentang pekerjaan atau sekolah - jangan ceritakan tentang tujuan pribadi kamu
Perusahaan tidak tertarik dengan kehidupan pribadi kamu, perusahaan bahkan tidak perduli dengan kehidupan pribadi kamu
Perusahaan menginginkan orang-orang yang memiliki tujuan yang jelas di hidupnya dan dapat membuat perusahaan menjadi semakin lebih besar dari tahun ke tahun
Kaitkan cerita kamu tentang pekerjaan atau sekolah tadi dengan pekerjaan yang kamu inginkan
Jangan pernah menceritakan tentang kehidupan pribadi kamu karena tidak akan mengubah keputusan si pewawancara tentang diterima atau tidaknya kamu
Berapa Gaji Yang Kamu Inginkan?
Ada trik jitu untuk menjawab pertanyaan ini. Kamu bisa membandingkan seberapa banyak prestasi dan setinggi apa kemampuan/skill yang kamu miliki
Jika kamu memiliki prestasi yang banyak kamu dapat melakukan negosiasi dengan si pewawancara
Karena itu hal yang wajar jika kamu memiliki prestasi yang banyak dan si pewawancara juga akan memaklumi itu
Tetapi bagaimana untuk kamu yang belum memiliki prestasi? Cool Plato juga memiliki trik lainnya agar kamu juga dapat melakukan negosiasi gaji dengan team pewawancara
Kamu bisa 'menjual' diri kamu dengan menceritakan kemampuan apa saja yang kamu punya ke team pewawancara
Gunakan kesempatan ini untuk membuktikan bahwa kamu juga memiliki harga yang mahal sehingga pantas untuk diberi gaji yang sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki
Jangan 'kalah' dalam melakukan negosiasi. Ingat jangan pernah mengatakan setuju jika kamu merasa gaji kamu terlalu kecil dari apa yang kamu inginkan
Trik negosiasi adalah tentang mengalah dan mendengarkan. Jangan terus menekan dan memperlihatkan keinginan kamu untuk mendapatkan gaji yang besar
Lagipula tujuan dari bernegosiasi adalah untuk mencapai kesepakatan bersama tentang berapa besaran gaji yang pantas kamu dapatkan
Lebih baik mendapatkan gaji yang sesuai dengan prestasi dan kemampuan yang kamu miliki dan itu terus berlangsung
Dibanding jika kamu mendapatkan gaji yang tinggi tetapi hanya bertahan untuk beberapa waktu saja
Ada Yang Ingin Kamu Tanyakan?
Apabila si pewawancara memberikan kamu kesempatan untuk bertanya kepadanya
Gunakan kesempatan ini untuk menanyakan kembali jika kamu merasa tidak puas tentang jawaban yang sudah kamu berikan
Biasanya kebanyakan dari calon pekerja merasa kurang puas tentang jawaban berapa gaji yang diinginkan
Tidak masalah jika kamu ingin menanyakan hal itu kembali ke team pewawancara
Selain dari itu, gunakan kesempatan ini untuk menanyakan tentang informasi yang spesifik tentang perusahaan tempat kamu melamar kerja
Apa peran perusahaan tersebut di masyarakat sekitarnya dan biasanya sudah melakukan kontribusi apa untuk masyarakat disekitarnya
Jika kamu benar-benar bingung dan tidak tahu untuk menanyakan apa, Cool Plato mempunya stok pertanyaan yang dapat kamu gunakan
- Budaya/kebiasaan bekerja di perusahaan ini seperti apa?
Dengan kamu bertanya seperti ini, si pewawancara pasti akan langsung berfikiran jika kamu memang serius dan berniat untuk bisa bekerja di perusahaan yang kamu tuju
Selain itu, kamu juga bisa mempersiapkan diri untuk bisa beradaptasi diperusahaan yang kamu tuju
Tentunya itu akan mempermudah kamu ketika bekerja nanti saat sudah diterima diperusahaan yang kamu inginkan
- Hal-hal apa saja yang menjadi prioritas dalam pekerjaan saya?
Pertanyaan ini bisa memancing obrolan lebih banyak dan lebih panjang dengan si pewawancara
Pertanyaan ini juga merupakan kisi-kisi untuk kamu apabila kamu diterima di perusahaan yang kamu inginkan
Sehingga kamu tidak akan kebingungan sendiri dan meraba-raba bagaimana pekerjaan kamu nantinya
0 Response to "12 Pertanyaan Umum Wawancara Kerja"
Post a Comment